Lazismu Sragen Serahkan Mesin Ozonizer untuk Kampung Berkemajuan di Dlisen Sragen

Sragen – Rabu, 30 Juli 2025 | Lazismu Sragen menyerahkan bantuan berupa mesin ozonizer dan toren air stainless steel 304 kepada warga Dukuh Dlisen, Desa Kadipiro, Kecamatan Sambirejo, Sragen. Bantuan ini menjadi bagian dari penguatan infrastruktur dalam Program Kampung Berkemajuan, yang telah dijalankan sejak tahun sebelumnya.

Kegiatan serah terima berlangsung di lokasi program dengan dihadiri berbagai pihak. Di antaranya perwakilan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sragen, Paguyuban Anbiya, serta warga penerima manfaat.

Acara dimulai dengan pembukaan dan laporan pelaksanaan program oleh Rizki Arif Hernawan, perwakilan dari Lazismu Sragen.Penyerahan mesin ozonizer oleh Lazismu Sragen kepada warga Kampung Berkemajuan Dlisen Ia menyampaikan perkembangan terkini program Kampung Berkemajuan di Dukuh Dlisen, termasuk upaya pemenuhan kebutuhan dasar seperti akses air bersih dan peluang pengembangan ekonomi masyarakat.

Dalam sambutannya, Ust. Sutarno dari PDM Sragen mengapresiasi sinergi antar-lembaga dalam mendukung program-program dakwah berbasis pemberdayaan. Sementara itu, Jumadi, perwakilan dari UMS, menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi masyarakat melalui kolaborasi riset dan pengabdian berbasis kampus.

Penyerahan mesin ozonizer dan toren air dilakukan secara simbolis di tengah forum. Perangkat tersebut akan mendukung pengolahan air minum yang sehat dan higienis bagi warga, sekaligus menjadi bagian dari proses produksi air minum kemasan yang akan dikelola oleh kelompok masyarakat penerima manfaat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi sharing bersama Dr. Agung, praktisi bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Dalam sesi ini, Dr. Agung berbagi pengalaman dan strategi dalam membangun usaha air minum yang berorientasi pada keberlanjutan dan kualitas produk.

Usai ishoma, tim teknis bersama warga melakukan pemasangan langsung mesin ozonizer ke sistem pengolahan air, termasuk penyambungan jaringan pipanisasi menuju toren air. Proses ini disaksikan oleh tim pengawas lapangan dan dokumentasi.

Pada sesi akhir, tim teknis langsung memasang mesin ozonizer ke dalam sistem pengolahan air dan menyambungkan jaringan pipanisasi menuju toren air. Warga dan tim pelaksana turut menyaksikan proses ini sebagai bentuk pembelajaran teknis dan kontrol kualitas.

Acara ditutup dengan harapan besar agar bantuan ini tidak hanya menjadi alat, tetapi menjadi pemicu lahirnya kemandirian warga melalui usaha air minum dan peningkatan kualitas hidup.</p>

Tinggalkan komentar

Bagikan Kepada Teman

Facebook
WhatsApp
Twitter