Sragen, Jumat 29 Agustus 2025 – Lazismu Sragen bantu Mujiono, seorang kepala keluarga asal Sumberlawang yang sejak kecelakaan tragis harus hidup dalam kesunyian dan kegelapan karena kehilangan penglihatan dan pendengarannya. Kondisi tersebut membuat komunikasi dalam keluarga terhambat dan menambah beban psikologis, sekaligus membatasi kemampuannya untuk menafkahi istri serta anak-anak. Namun, di balik keterbatasan tersebut, ada sosok istri luar biasa yang tetap tangguh. Ia setia mendampingi sekaligus berjuang menghidupi keluarga dengan berdagang sayur dan es di rumah, sembari merawat suami serta anak-anak tercinta.
Gerak Cepat Lazismu Sragen
Melihat perjuangan ini, Lazismu Sragen bersama Kantor Layanan (KL) Sumberlawang segera menindaklanjuti pengajuan bantuan dari pihak keluarga. Lazismu tidak hanya memberikan perhatian, tetapi juga bergerak nyata dengan memberikan alat bantu dengar untuk Mujiono, agar kesunyian yang selama ini mengurungnya sedikit demi sedikit bisa terhapus.
Sebagai tindak lanjut, pada Jumat, 29 Agustus 2025, Lazismu Sragen bersama KL Sumberlawang mendampingi Mujiono ke pusat alat bantu dengar ABDI di Solo. Lokasi pemeriksaan berada di Jl. Ahmad Yani No. 46, Gilingan, Banjarsari. Tim melakukan proses administrasi dan memeriksa tingkat pendengaran Mujiono. Setelah itu, mereka mencetak cetakan telinga dan memilih tipe alat bantu dengar yang paling sesuai dengan kebutuhannya.



Harapan untuk Kehidupan yang Lebih Layak
Bantuan ini dapat membuka kembali ruang komunikasi Mujiono bersama keluarganya. Dengan alat bantu dengar, Mujiono tidak hanya dapat kembali merasakan kehangatan interaksi bersama orang-orang terdekat, tetapi juga mendapatkan semangat baru untuk menjalani hidup.
Kehadiran Lazismu Sragen dan KL Sumberlawang menjadi bukti nyata bahwa zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun masyarakat mampu menghadirkan perubahan besar bagi mereka yang membutuhkan. Semoga langkah kecil ini membawa keberkahan, menumbuhkan harapan, dan menguatkan semangat keluarga Mujiono untuk terus melangkah maju.